Secarik Impian

Apa arti hidup yang ku jalani selama ini...?
Bagai kuda yang ditunggangi, aku tidak tau kemana tujuanku...
Aku hanya menjalani seluruh tugas dan tuntutan dari sekolah dan orang-orang disekitarku, tanpa tau apa maksud dari semua itu.
Apakah sugesti ini hal yang wajar...? dan dirasakan oleh semua orang...?
Atau hanya aku saja yang merasakannya...?

Aku sungguh bingung...
24 jam sehari hanya kupakai untuk hal-hal yang menurutku membosankan...

Mungkin hanya teman-teman dan internet lah yang membuat hidupku agak sedikit berwarna.
Dan tanpa semua itu aku hanya hidup tanpa jiwa yang bisa menuntunku...

Aku ingin menggapai sebuah impian, tapi aku bingung...
Belum ada cara yang kutemukan.
Belajar dan terus belajar di sekolah membuatku semakin bingung untuk menemukan cara menggapai impianku ini, sebab tak ada pelajaran yang membahas penuh tentang apa yang kubutuhkan saat ingin menggapai impian ku.

Impianku itu sangat sederhana, aku tidak tau apa namanya tapi aku hanya ingin membuat semua orang peduli akan kelestarian alam sekitar dan negara Indonesia.

Ya Tuhan... mungkin kah impianku ku ini terwujud...? Berilah jalan dan cara agar aku bisa menggapainya.
Aku takut bila impianku ini tidak terwujud, alam dan negara ini akan hancur begitu saja.
Tidak ada lagi hutan-hutan yang menjadi sumber segalanya, tak ada lagi hewan-hewan yang sejatinya menjadi pendamping hidup manisia, tak ada lagi kepedulian atas mereka yang senantiasa ber-KKN, menghabisi hak-hak rakyat kecil dan melakukan hal-hal biadab lainnya. Seharusnya hal itu bukan hanya menjadi perhatian aparat, kita pun harus bergerak.

Bila saja impian ku itu terwujud 3, 4 atau 5 tahun kedepan, apakah aku terlambat...?
Apakah alam dan negara ini telah hancur...?

Ya Allah... hanya Engkau yang bisa menentukan apa pun juga. Aku hanya berharap agar impianku ini juga menjadi impian semua anak bangsa lainnya, agar alam dan negara ini tidak akan hancur kecuali pada hari yang telah Engkau tentukan.
Amin...

0 komentar:

Posting Komentar