CerelDraw, aplikasi favorit untuk mendesign baju

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. CorelDraw, itu lah aplikasi yang saat ini menjadi aplikasi favorit dalam mendesign baju. Aplikasi ini sudah banyak dipakai oleh mereka yang membuka usaha sablon atau distro-distro. Sebenarnya, CorelDraw bukanlah aplikasi yang hanya digunakan untuk mendesign baju. Coreldraw juga dapat digunakan untuk kombinasi dalam membuat suatu program atau game.
Tidak susah menggunakan aplikasi ini. Yang jelas kita harus mempunyai inspirasi untuk membuat suatu gambar yang unik yang kemudian akan kita tuangkan ke dalam kanvas yang telah disiapkan oleh aplikasi ini.
Sampai saat ini, CorelDraw telah menyempurnakan versinya hingga ke versi X4. Di versi ini, CorelDraw sudah dilengkapi dengan fitur-fitur baru seperti, sudah semakin banyaknya warna-warna yang ditambahkan. Ada pula fitur yang diberi nama Smart Drawing yang dapat mengubah gambar 2D menjadi 3D.

Spesifikasi komputer yang dapat di instalkan CorelDraw X4, yaitu:
1. Sistem operasi Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), atau Windows Vista (32-bit / 64-bit)
2. Memori (RAM) minimal 512 MB
3. Hard disk dengan memori yang tersisa minimal 430 MB4. Minimal Pentium III, dengan kecepatan processor 800MHz atau AMD Athlon XP
4. Resolusi monitor 1024 × 768 atau lebih tinggi
5. DVD drive

Sedangkan Spesifikasi komputer yang dapat di insltalkan CorelDraw 11, yaitu:
1. Processor minimal Pentium II 233 MMX
2. RAM minimal 128 MB
3. Monitor Minimal SVGA
4. VGA minimal 16 MB
5. Ruang kosong Hardisk minimal 2 GB

Selamat mencoba....

Lebaran dan ajang-ajang nya...

Lebaran merupakan hari suci bagi seluruh umat Islam di dunia, termasuk aku dan kalian (muslim yang baca artikel ini). Dalam perayaanya, Lebaran tentulah banyak kita isi dengan kegiatan-kegiatan atau yang bisa disebut ajang positif.
Berikut ini adalah beberapa ajang yang terdapat dalam Lebaran:

1. Lebaran sebagai ajang silaturahmi
Saat lebaran adalah saat di mana kita kembali ke pada kesucian dengan cara saling memaafkan. Oleh karena itulah, silaturahmi kepada tetangga, saudara dan teman-teman merupakan jembatannya.

2. Lebaran sebagai ajang Mudik
Mudik yang merupakan tradisi yang hanya ada di negara kita Indonesia ini, tercatat sebagai kegiatan transmigrasi penduduk terbesar di dunia. Hal ini hanya terjadi saat menjelang hari raya idul fitri. Ini yang bertujuan untuk bertemu dengan keluarga yang berada jauh dari tempat tinggal, untuk meminta maaf atas kesalahan selamai ini. Serta untuk menghilangkan rasa rindu karena terpisah cukup lama.

3. Lebaran sebagai ajang perdamaian
Islam merupakan agama yang selalu mengajarkan umatnya untuk saling menyayangi, mencintai, menghargai, dan menghormati. Oleh karena itu, dalam hari rayanya, seluruh umat muslim juga harus saling meminta maaf dan saling memaafkan, demi terciptanya perdamaian antar umat muslim.

4. Lebaran sebagai ajang saling memberi
Sebelum merayakan Idul Fitri, umat muslim yang telah mampu, wajib membayar zakatnya untuk diberikan kepada orang yang kurang mampu. Hal ini adalah ajaran agama yang bertujuan untuk saling memberi rezeki yang telah di limpahkan oleh Allah SWT kepada sesama umat yang membutuhkan. Selain pada zakat, ajang saling memberi juga terjadi saat orang tua/orang yang telah bekerja, membagikan uang mereka kepada sepupu atau keponakan, yang populer dengan nama "bagi THR".

Dengan 4 ajang positif diatas, semoga Lebaran/Idul Fitri menjadi hari bahagia bagi seluruh umat muslim di dunia.

Selamat merayakan Idul Fitri 1430 H.
Minal aidin walfa idzin, mohon maaf lahir dan batin.

H-1 Story

H-1 sebelum lebaran adalah hari paling melelahkan bagi ku.
Di hari terakhir puasa tahun 1430 H itu, aku harus ikut beres-beres mempersiapkan hari raya Idul Fitri besoknya. G' tanggung-tanggung, kerjaan pertama ku adalah membersihkan kolam ikan (yg dulunya kolam renang) yang penuh dengan kotoran. Mulai dari lumut, daun-daun bambu belakang rumah yang pada rontok, sampai dengan endapan pelet/makanan ikan di dasar kolamnya.
Ckckck.... pokoknya minta' ampun deh, bau nya itu yang bikin aku g' tahan. Bau amis yang lebih dari amisnya ikan di pasar membuat aku harus memakai penutup hidung saat membersihkan kolam itu. Belum lagi waktu aku harus mengangkati endapan pelet ikan yang sudah sangat tebal, di campur dengan lumut-lumut yang sangat menjijikan. Beh... pokoknya enek banget ngingetnya...

Selesai bersih-bersih kolam, tugas ku yang kedua adalah memperbaiki saluran air kamar mandi yang tersumbat. Akh..... g jauh beda sama tugas pertama, tugas kedua juga sangat menjijikan. Gimana ngga', musuh ku pada tugas ke dua adalah kumpulan kecoa yang bersarang di sekitar lubang pembuangan air kamar mandi. Belum lagi saat aku harus merogoh kan tangan ke dalam got untuk membuang kotoran penyumbat saluran kamar mandi (Wekh...).

Setelah semua pekerjaan beres, aku langsung mandi untuk membersihkan diri dari bekas bekas sesuatu yang menjijikan tadi. Lalu aku bertanya dalam hati, mungkin kah ini cobaan ku sebelum aku di beri Idul Firtri oleh Allah SWT?
Kejadian diatas tadi akhirnya ku tangapi positif aja.
Lebih banyak lagi orang di luar sana yang pekerjaan sehari-harinya lebih menjijikkan lagi di banding papa yang kukerjakan tadi. Jadi aku harus banyak-banyak bersyukur karena aku hanya di tugaskan pekerjaan yang belum ada apa-apanya oleh ortu ku, dan itu juga hanya sekali dalam setahun.
Dan secara tidak langsung, pekerjaan rumah yang ku jalani tadi memberikan kesan tersendiri saat merayaka Idul Fitri hari ini, 1430 H.

Selamat merayakan Idul Fitri 1430 H.
Minal aidin walfa idzin, mohon maaf lahir dan batin.

Petaka Futsal

Awal petaka ini dimulai saat aku berencana maen futsal sehabis buka bareng sama temen-temen ekskul.


Padahal sudah ada firasat kalau malem ini g' bagus untuk maen futsal. Tapi apa boleh buat, yang merasa g' baik cuma aku sendiri, temen-temen pada semangat untuk membantai habis lawan yang mau kami hadapi.
Awalanya, sebagai kipper, aku g' ada niat untuk maen habis-habisan. Mau nya sih maen biasa-biasa aja, menang kalah g' jadi masalah, biar g' banyak keringetan. Soalnya habis maen futsal, kami g' langsung pulang kerumah masing-masing tapi nginep di rumah Noval (baca postingan sebelumnya). Ya, gerah aja kalau sampai banyak keringetan, kami di rumah Noval kan g' mungkin mandi satu-satu, pasti langsung tidur atau maen PS dulu. Lagi pula saat maen, aku g' pake' celana olahraga melainkan celana jeans (karena futsal tidak masuk dalam rencana kegiatan buka bareng)

Tapi situasi berkata lain, kubu ku berhasil mencetak angka duluan. Itu membuat semangatku naik, dari semula hanya ingin maen biasa-biasa saja, menjadi maen dengan ambisi harus menang.
Tapi karena itu lah, akhrinya saat bola menuju gawang ku, terjadilah kemeulut antara bek ku dan penyerang lawan ku. Aku terus mengawasi gerak-gerik bola sambil waspada kalau-kalau ada tendangan kejutan. Tapi ternyata bek ku tidak mampu menghalangi laju penyerang lawan yang bermain umpan 1-2, dan memaksa ku untuk maju meninggalkan gawang menuju kaki lawan yang sedang menggiring bola. Ku jatuhkan badanku dan ku seretkan dengkul ku ke runput lapangan untuk menangkap bola yang belum sempat di tendang.
Ada rasa bangga bisa mendapatkan bola itu, tapi aku merasakan pedih di dengkul ku. Ternyata aku tidak sadar kalau jeans ku robek disebelah kanan dan dengkul ku lecet terkena rumput sintetis lapangan.

Saat itu aku sangat menyesal. Padahal skor akhir pertandingan itu adalah "tak terhingga-4" untuk kemenangan kubu ku. Seharusnya aku g' perlu melakukan hal yang sukses merobekkan jeans ku itu.
Huh... tapi apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur, tidak bisa jadi nasi lagi, lebih baik dikasi kuah, seledri, ayam dan kerupuk (jadi bubur ayam donk...?)
Aku tanggapi dengan positif aja kejadian itu. Lagi pula g' jadi jelek-jelek amat, jeans ku yang koyak itu, bahkan bisa dibilang jadi jeans keren ala anak Punk.
Hahaha... ngeles biar g' sedih lagi...

Ini dia fotonya:




Keren kan.... Hahaha....hikhikhikz...... :'(

Acara pertama, BuBar!

Tangal 13 September, hari pertama ekstrakurikuler Blogger SMA N 5 Palembang mengadakan acara.
Acara itu tidak lain adalah acara, BUBAR, buka bareng (maklum lagi bulan ramadhan).

------------------

Flashback sebelum kegiatan

Awal pendaftaran, aku banggga sebagai ketua. Adik-adik kelas ku banyak yang ingin menjadi anggota ekskul ku, jumlahnya 33 orang (anggka yang cukup fantastik dibanding dengan ekskul-ekskul lain)
Tapi tak lama, kebanggaan ku itu sirna. Awal rapat (yang akhirnya 4 kali rapat), entah kenapa adik kelas (kelas X) yang datang hanya berjumlah 24 orang. Aku tanya sama adik-adik yang lain kenapa banyak yang tidak hadir, mereka menjawab kalau yang tidak hadir itu ikut menjadi anggota ekskul inti dan lebih memilih rapat dengan ekskul inti (Passus, PMR, PKS). Kabar itu kumaklumi, mengingat ekskul yang keu bentuk ini baru berusia beberapa bulan dan belum sempat memperlihatkan Tajinya, jadi masih kalah pamor dengan ekskul inti yang sudah berusia puluhan tahun itu.

Rapat pertama, aku memperkenalan diri sebagai ketua dan memperkenalkan juga teman-teman ku yang lain yang menjabat sebagai wakil, sekretaris, dan bendahara. Setelah itu, aku langsung mengutarakan masalah pokok yaitu perencanaan tentang acara buka bareng. Hasilnya, pada rapat pertama ditentukanlah: tanggal pelaksanaan (12-13 september 2009), menu makanan (nasi ayam, sop buah dan semangka), tempat pelaksanaan (di rumah salah satu anggota kelas X, Renna) dan sumbangan per orang (Rp20.000/orang).

------------------

Rapat kedua. Masih membahas tentang acara buka bareng. Renna (anggota kelas X) mengkonfirmasi kalau rumahnya tidak bisa di jadikan sebagai tempat berlangsungnya acara karena g' di izinkan oleh orang tuanya. Saat itu seluruh anggota (terutama yang kelas XII) kebingungan, akan dimana acara ini dilaksanakan? tapi, seorang memecah kebuntuan itu. Atika namanya, dia menawarkan rumahnya di jadikan tempat berlangsungnya acara bubar, tapi dengan syarat, bukan dia yang meminta izin ke orang tuannya, melainkan aku, sebagai ketua mereka. Ya... demi anggota yang lain, aku rela-rela aja....
2 hari setelah rapat kedua, HP ku berbunyi karena ada SMS, ternyata itu SMS dari Atika, yang isinya "kak dak usahlah minta izin ke ortu tika, coz tika lagi ribut dengan ortu, jadi cari tempat lain aja, nanti kawan-kawan kena imbasnya kalau bubar di rumah tika" kira-kira begitu....
Hah... lagi-lagi g' bisa. Terpaksa rapat di gelar lagi.

------------------

Rapat ketiga. Gara-gara SMS Atika tadi, rencana di rubah lagi. sekarang Tempat pelaksanaan di putuskan di rumah temenku (anggota kelas XII), Yhuda dan tanggal pelaksanaan diganti menjadi 13-14 september 2009. Awalnya tak ada bantahan, Yhuda setuju aja kalau rumahnya di tumbalkan sebagai tempat pelaksanaan. Tapi setelah beberapa hari dari rapat ketiga, Yhuda terlihat protes. Dia protes tentang iuran untuk buka bareng, katanya "jar, kito ni senior, jadi bayar dikit be, mada'i samo dengan budak kelas X. Ekskul bola be yang senior bayar 5 ribu" aku langsung memberika alasan kenapa ekskul ini berbeda dengan ekskul Sepak Bola. Tapi alasan ku itu ditolak mentah-mentah. Kata Yhuda (didepan anggota kelas XII) "ai, dasar ketuo dak bener, sudah kito kudeta ke be ketuo ini, ganti dengan yang laen...!"
Sempat panas kuping ini mendengar omongan Yhuda tadi dan sempat juga aku khilaf.
Ke-khilafan ku adalah aku langsung memberitau kepada seluruh angota kalau acara Bubar batal di adakan. Tapi setelah kabar itu terdengar oleh pembina kami, aku di pangil ke lab. Komputer. Langsung aku menuju kesana dengan 2 orang temen ku, Guta dan Noval. Aku disarankan untuk menarik omongan ku tadi, karena katanya kami (pengurus ekskul) lah yang akan malu dengan adik kelas kalau bubar di batalkan.
Ada benarnya omongan pembinaku tadi, kami lah nanti yang akan dinilai plinplan dalam mengambil keputusan oleh adik kelas. Aku langsung SMS ke koordinator tiap-tiap kelas, kalau bubar jadi di laksanakan dan tadi hanya ke-khilafanku semata.
Setelah itu, aku coba rundingkan dimana acara akan dilaksanakan dengan Guta dan Noval. Pertama aku minta agar rumah Guta saja yang jadi tempat berlangsungnya acara. Tapi Guta menolak, katanya rumahnya lagi rame gara-gara ada sepupunya yang nginep.
Karena tidak bisa, Noval lah yang kuminta rumahnya di jadikan sebagai tempat pelaksanaan. Noval memberi harapan, katanya dia minta izin dulu ke ortunya, dan kemungkinan akan diizinkan.
Dari situlah kemudian rapat di gelar lagi....

------------------

Rapat ke empat, sehari sesudah perundingan di lab. Komputer dan sehari sebelum acara.
Noval memberi kabar baik, rumahnya di izinkan untuk dijadikan tempat acara bubar nanti.
Akhirnya, rapat ke empat hanya di isi dengan memutuskan tempat berkumpul bagi anggota yang tidak tau alamat Noval (terutama anngota kelas X dan XII) sebelum nanti di jemput oleh anggota yang telah tau alamat Noval.

------------------

Tanggal 13 September 2009, acara pun dilaksanakan dengan seru dan asyik (tanpa Yhuda), penuh canda-tawa dan keakraban antar anggota yang membuatku yakin bahwa ekskul ini (ekskul Blogger) nantinya akan menjadi salah satu ekskul yang diperhitungkan keberadaannya di SMA Negeri 5 Palembang.......

Pengorganisasian Karyawan Dalam Perusahaan

Kenapa orang banyak berpendapat bahwa anak IPS itu adalah anak kelas 2?
Padahal, sebenarnya anak IPS merupakan calon pemimpin yang kemungkinan malah akan memimpin anak IPA.
Hal ini merupakan fakta, karena di dalam pelajaran IPS untuk SMA, siswa di berikan pelajaran berupa Ekonomi Manajemen. Artinya, anak IPS sudah dari SMA dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin dibanding anak IPA.
Aku pribadi awalnya merasa rugi masuk IPS (itu karena terpengaruh pendapat banyak orang), tapi setelah aku merasakan yang namanya belajar Ekonomi Manajemen, aku malah merasa rugi seandainya aku masuk IPA. Karena menurutku IPA itu membosankan, penuh dengan rumus (terutama fisika dan kimia) dan juga istilah-istilah (Biologi).

Semenjak masuk IPS, aku merasakan ada peningkatan dalam prestasi belajar ku. Nilai-nilai yang sebelumnya "hancur" sekarang berubah menjadi hasil yang memuaskan. Yang dulunya g' pernah buat tugas, sekarang malah rajin buat tugas.

O ya, aku pernah membuat suatu tugas bersama kelompok ku. Tugasnya itu adalah membuat suatu makalah tentang cara pengorganisasian karyawan. Syarat membuat tugas itu adalah harus hasil pemikiran kelompok, bukan nyontek dari buku.
Akhirnya, setelah kelompokku membuat tugas itu (walaupun pemikirnya hanya beberapa ornag, termasuk aku) kami mendapat pujian dari guru Ekonomi Manajemen, Pak Made. Katanya makalah yang kami buat adalah makalah yang brilian, original, hasil pemikiran sendiiri, bukan seperti kelompok lain yang hanya mengcopy dari buku karya orang lain.
Dari situlah, aku merasa ada sesuatu yang mendorong ku untuk terus mendalami ilmu khas anak IPS tersebut dan bercita-cita untuk menjadi seorang manajer, manajer bagi anak-anak IPA!

Berikut hasil karya kami yang ku ceritakan barusan. Maaf bila anda males untuk membacanya karena makalahnya kepanjangan. hehehe....
Selamat membaca



PENGORGANISASIAN KARYAWAN
DALAM PERUSAHAAN




I. PENDAHULUAN

Dalam suatu perusahaan, faktor yang paling berpengaruh dalam menyukseskan tuajuan dari perusahaan itu dalah mausia. Dalam hal ini, manusia yang bekerja di perusahaan dapat disebut karyawan. Karyawan yang profesional merupakan dambaan bagi setiap pemimpin di seluruh perusahaan, karena, pekerjaan yang dilakukan secara professional oleh karyawannya akan menghasilkan hasil yang maksimal sesuai dengan rencana perusahaan.

Wujud dari pekerja yang professional dapat dicerminkan dalam:
1. Bekerja sesuai dengan kemampuan;
2. Disiplin kerja yang tinggi;
3. Rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan;
4. Totalitas dalam bekerja;
5. Loyalitas kepada perusahaan.

Point-point di atas merupakan wujud dari pekerja yang profesional dan dapat menjadi andalan pada suatu perusahaan. Tanpa salah satu piont diatas, maka pekerja belum dapat dikatakan profesional.


II. URAIAN

Dalam perusahaan, penempatan karyawan pada suatu bidang pekerjaan haruslah tepat. Ketepatan penempatan itu dapat menjadikan karyawan bekerja lebih profesional dan kinerja yang dihasilkan dapat membantu mewujudkan tujuan perusahaan tersebut. Ada 5 point yang penting dalam mewujudkan pekerja yang profesional.

1. Karyawan harus ditempatkan pada suatu bidang sesuai kemampuannya
Sebelum menjadi karyawan dalam suatu perusahaan, calon karyawan tentulah sudah melewati jenjang pendidikan mulai dari SD sampai SMA/MA/SMK. Saat SMA/MA/SMK itulah calon karyawan yang masih bergelar pelajar ditempatkan di jurusan yang berbeda-beda sesuai minat dan kemampuanya masing-masing. Ketika ingin mencalonkan sebagai karyawan, pemimpin harus teliti dalam melihat kemampuan mereka itu, agar penempatan pada bidang pekerjaan tidak akan salah.

2. Menumbuhkan disiplin kerja yang kuat kepada karyawan
Dalam menumbuhkan kedisiplinan itu, pemimpin harus membuat suatu peraturan (rules) yang ketat tetapi tidak sampai mengkekang karyawan dalam bekerja. Peraturan itu berfungsi agar karyawan tahu tata cara dalam bekerja di perusahaan itu serta hukuman yang diberikan bila melanggarnya.

3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam bekerja kepada karyawan
Tanggung jawab dalam bekerja diperlukan saat karyawan melakukan kesalahan atau dihadapi dengan situasi-situasi tertentu. Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab itu, pemimpin harus bertindak tegas dalam menindak kesalahan yang dilakukan karyawan sesuai peraturan dan etika yang telah di buat.

4. Menumbuhkan totalitas dalam bekerja kepada karyawan
Totalitas dalam bekerja merupakan bentuk penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Totalitas dalam bekerja tentu harus dimiliki oleh setiap karyawan. Apa bila totalitas ini tidak dimiliki oleh karyawan, bisa jadi apa yang telah direncanakana dari awal akan lambat terealisasikan bahkan tidak sama sekali. Untuk mencegahnya, pemimpin harus pandai mengambil ”hati” karyawannya agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu yang telah ditentukan (deathline). Cara yang tepat dalam mengambil ”hati” karyawan itu adalah dengan memberikan penghargaan bagi karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dengan deathline yang telah ditentukan.

5. Menimbulkan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan kepada karyawan
Loyalitas sangat diperlukan agar karyawan tidak meninggalkan perusahaan dan beralih ke perusahaan lain. Untuk menumbuhkan loyalitas itu, pemimpin harus bersikap peduli terhadap karyawannya agar karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja, serta memberikan gaji yang sesuai dengan tingkatan-tingkatan dan prestasi mereka.


III. KESIMPULAN

Setiap karyawan di dalam suatu perusahaan dapat menjadi karyawan yang profesional apabila pemimpin tepat dalam pengorganisasian karyawan sesuai dengan 5 poin yang telah dijelaskan pada uraian. Sebaliknya, karyawan akan menjadi tidak profesional ketika pemimpin salah dalam pengorganisaian keryawannya.
Jadi, dengan kata lain, pemimpin lah yang paling berpengaruh dalam keprofesionalan karyawan diluar dari sifat masing-masing individu karyawan itu sendiri, sehingga, keprofesionalan karyawan dapat menggambarkan kesuksesan pemimpin dalam pengorganisasian.

---------------

Sekian yang dapat saya tuliskan. Semoga makalah kami (aku dan teman-temanku) dapat menambah wawasan anda, terutama anda yang bercita-cita yang sama seperti ku. Menjadi manajer bagi anak IPA.

Nyamuk, darah dan Melon...?

Cerita ini berawal saat aku baru pulang dari tarawih kemarin (padahal cuma alasan untuk kewarnet malem-malem aja). Ketika sampai rumah, aku kemudian memasukan motor ke dalam rumah, menutup dan mengunci pagar, menutup dan mengunci pintu rumah dan kemudian aku langsung menuju meja makan, mencari cemilan yang sekiranya dapat mengganjal rasa lapar perut ku ini. Entah kenapa, walau sudah berbuka agak banyak tadi, perut ku masih saja lapar (Aneh??.red). Aku melirik ke arah piring yang isinya gorengan, ternyata da situ ada tahu, tempe, dan jaddah (sejenis ketan yang digoreng). Ya… lumayanlah. Lalu aku ambil sepotong tahu yang langsung saja aku lahap sampai habis, disusul dengan tempe yang terasa garing di mulut (jadi laper nyeritainnya). Begitu nikmatnya gorengan itu kala perus sedang lapar (hahaha…). Setelah itu, walau sudah makan gorengan, perutku masih saja memerintahku untuk mencari makanan lagi. Ya, apa boleh buat, aku langsung membuka seluruh wadah makanan yang tertutup. Di salah satunya, aku temui kumpulan pempek (makanan khas palembang) goreng yang sangat menggoda. Tanpa basa-basi, langsung aku makan saja pempek itu.
Merasa telah banyak makan cemilan (yang hampir melebihi makan makanan berat), tenggorokanku pun terasa haus, yang membuat ku tergerak untuk melangkahkan kaki ke arah kulkas. Tapi sebelum aku mengambil minum di kulkas, aku melihat ada beberapa potong melon di salah satu piring di atas meja makan ku. Aku pun berinisiatif untuk memakannya juga. Tapi apa yang kulihat! Ternyata sebelum aku, sudah ada yang memakannya duluan. Mereka adalah nyamuk. Ku temui ada 3 ekor nyamuk yang nempel di sepotong melon dan 1 ekor lagi yang telah mati tergenang air melon. Lalu ku usir 3 ekor nyamuk tadi untuk meninggalkan melon itu. Lalu segera ku lahap saja melon itu tanpa ragu (Lazizzzz). Setelah memakannya….., timbul beberapa pertanyaan yang membuatku penasaran. Yang pertama, apakah aku akan sakit bila memakan melon bekas gigitan nyamuk? Yang kedua, kenapa nyamuk makan melon? Dari kedua pertanyaan tersebut, yang paling membuat ku penasaran (banget…) adalah pertanyaan yang kedua.
Selama aku sekolah (samapai sekarang kelas XII) aku belum pernah mendengar penjelasan guru ku bahwa nyamuk itu pemakan buah (entah memang belum pernah aku saja yang tidak memperhatikan guru bicara). Setau ku, nyamuk itu pemakan darah manusia dan binatang lain.
Tapi kejadian ini mematahkan pengetahuanku itu. Dengan rasa penasaran, aku coba bertanya kepada teman-teman, tapi pada g’ ada yang tau. Mau tanya guru, kemungkinan g’ ada yang tau juga. Maklum aku kan anak IPS, jadi guru ku g’ ada yang ngajar tentang ilmu alam. (hahaha..., yang IPA dilarang ketawa)
Belum putus asa…, aku mencoba mencari peke' Google, mesin pencari terhebat didunia (hehehe, kok malah promosi…?), dan ku temukanlah jawabannya di sini.
Inti dari makalah yang kubaca itu adalah, bahwa nyamuk itu juga penghisap sari buah-buahan. Tapi mengapa mereka menghisap darah kita? Jawabannya adalah karena nyamuk membutuhkan protein untuk membentuk telurnya. Protein tidak terkandung pada buah-buahan, maka dari itu, KITA lah sebagai penggantinya (pinterkan aku. kwkwkwk...). Selain tentang makanannya, masih banyak ilmu-ilmu tentang nyamuk lainnya yang bisa kalian baca sendiri.
Akhirnya, satu kejadian lagi yang makin menambah wawasan ku, terutama tentang ilmu alam (walaupun aku anak IPS!). Semoga saja akan ada lebih banyak lagi kejadian yang terkesan tak berarti, tapi mengandung penuh education (tau g’ artinya?), agar bisa aku bagi-bagi lewat tulisan-tulisan ku.

Batal Bubar

Huft… kesel banget hari ini! Gw masih teringat kejadian sabtu kemariin. Seharusnya sabtu itu gw happy karena ada acara BUBAR (buka bareng) sama temen-temen se-EXO (Eleven Xosial One). Tapi, bukannya happy, eh malah gw dilarang oleh ortu untuk keluar rumah hari itu. Alasan ortu gw, ya… katanya gw harus banyak-banyak buka bareng keluarga, ntar kalo kebanyakan buka bareng temen, gw di surga nanti terpisah sama keluarga gw (benarkah???).
Jujur, gw kesel banget sama alasan ortu gw itu (walaupun seharusnya g’ boleh). Padahal kan apa salahnya ngadain acara BUBAR sama temen-temen? Toh itu juga g’ setiap hari, malah lebih banyak buka bareng keluarga. Bayangin, dalam 30 hari puasa, gw cuma ada 4 rencana BUBAR sama temen-temen. Berarti, 26 hari gw buka bareng keluarga. Banyakan mana?
Yah, tapi apa boleh buat, semua sudah terjadi, BUBAR untuk TERAKHIR kalinya bareng anak-anak EXO SMANLEE (karena tahun depan insya Allah udah pada lulus semua, dan g’ tau bakal ketemu lagi atau tidak) sukses dilaksanakan tanpa kehadiran gw.
Gw waktu itu cuma bisa masuk kamar, terus dengerin lagu sambil nyanyi sekeras-kerasnya (bukan nangis lho...). Gw nge-dengerin lagu Nu Metal-nya Saint loco dan Linin Park yang penuh dengan Scream, yang sedikit membuat gw tenang. Setelah itu, gw coba sms temen, konfirmasi bahwa gw g’ bisa dateng. Temen gw malah nelpon, mereka maksa gw untuk tetep dateng, dengan mengancam (Hahaha, loe kira teroris?) kalau gw g’ dateng, mereka juga g’ bakalan dateng pas acara BUBAR ekskul Blogger. Wah... bukannya nambah tenang, eh malah dateng masalah baru lagi (Stresss....!).
Karena gw ketua ekskul, gw g’ boleh ngebiarin anggota gw g’ dateng pas acara BUBAR ekskul Blogger (walau pun dengan filosofi ortu gw tadi, gw belum tentu dateng). Tapi apa boleh buat lagi, yang ngelarang gw adalah ortu gw sendiri, gw g’ mau jadi anak durhaka kayak ’maling udang’, eh salah, ’Malin Kundang’. Bahaya banget kalau sampai ortu gw marah (apalagi mama), karena setau gw, ridho orang tua adalah ridnhonya Allah (bukan Ridho Rhoma.red).
Jadi kesimpulannya, gw tetep g’ dateng ke acara BUBAR EXO, walau pun temen-temen pada ngancem semua.
Setelah buka dirumah, gw coba sms temen lagi, nanya mereka lagi apa, tapi g’ dibales. Ya udah, gw pikir hp mereka lagi dimatikan karena masih sholat ber-jama’ah. Besoknya (hari minggu), gw coba sms lagi, nanya mereka masih di sana atau tidak. Tapi lagi-lagi g’ dibales. Huft..., saat itu gw langsung down, merasa di musuhi oleh temen-temen. Gw terus bertanya-tanya dalam hati, mengapa mereka tidak ngebales sms gw?
Tanpa satu sms pun yang masuk, hari minggu itu terasa hampa, pengen keluar g’ ada temen. Yah, jadinya gw g’ keluar sama sekali. Dan karena masalah itu pula, hari ini (senin) aku g’ mau masuk sekolah, aku pikir mungkin hari selasa masalah ini akan redam. Semoga saja....

1/2 Merdeka!


Dirgahayu Indonesiaku yang ke 64...
hfuh... tak terasa sudah 64 tahun Indonesia merdeka...
Segala macam pengganggu selama merdeka juga telah sedikit-demi sedikit di musnahkan.
Hanya satu yang masih mengganjal kemerdekaan Indonesia, TERORIS!

Flashback sebulan yang lalu, tepat tanggal 17 Juli 2009. Saat dimana teroris membuktikan eksistensinya masih ada di negara yang telah merdeka ini. Mereka meledakkan bom di dua hotel terkumuka di Mega kuningan, Jakarta yaitu Ritz Carlton dan J.W Marriot, yang merenggut 9 nyawa serta 61 orang luka-luka. Bukan cuma itu, bom-bom sebelumnya serta kasus-kasus korupsi dan kejahatan lainnya juga merupakan musuh utama Indonesia saat ini.
Sungguh ironi, di tengah-tengah negara yang telah diakui kemerdekaannya ini, masih banyak hal yang seperti itu terjadi. Terlebih, yang melakukan kejahatan ini ternyata adalah warga negara Indonesia sendiri (kecuali Noordin M Top!), yang katanya mendambakan hidup merdeka.

Sebenarnya, apa yang mereka pikirkan!? Apa makna merdeka bagi mereka!?

Untuk diketahui, merdeka bukan lah kebebasan tanpa aturan. Merdeka adalah kebebasan dalam menjalani hidup dengan norma dan aturan yang telah dibuat oleh negara (Dalam hal ini, Indonesia punya Pancasila dan UUD 1945), dengan tanpa menyakiti atau merempas hak orang lain. Itulah makna merdeka yang sesungguhnya!

-----------------
Bukan untuk tidak menghargai jasa para Pahlawan yang telah berjuang, menurut ku, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Indonesia masih terinfeksi oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab! Mereka yang mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum! Mereka yang bertindak dengan nafsu, bukan dengan otak dan nurani! Mereka yang haus akan darah! Mereka yang pintar tapi BODOH! Mereka yang bertindak semena-mena! Mereka yang menyalahgunakan jabatan! Mereka yang berperut buncit karena uang haram! Mereka yang jahat tapi sok alim! dan mereka-mereka yang lain, yang tidak menginginkan Indonesia MERDEKA sepenuhnya!

Hfuh...
Ternyata, masih banyak PR Indonesia dalam mewujudkan "kemerdekaannya".
Butuh waktu dan tenaga yang lebih besar untuk menyelesaikannya.

Sebagai warga yang baik, kita wajib berjanji untuk tidak menjadi seperti MEREKA (penjahat). kita harus membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia sepenuhnya, minimal dengan belajar dan berdo'a, agar Indonesia menjadi lebih maju dengan ridho Sang Pencipta dikemudian hari.

Hidup Indonesiaku!
Bangkit Indonesiaku!
Hancurkan para pengganggumu!

Merdeka! merdeka! merdeka!

Janji Gubernur

Sekolah gratis merupakan salah satu program yang di canangkan oleh pasangan calon Gubernur Alex Noerdin dan Eddy Yusuf sebelum Pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2008. Dengan program itu, pasangan yang akrab disebut Aldy ini menggalang kampanye diberbagai daerah untuk mengalahkan pasangan Syahrial Oesman dan Helmi Yahya.


Dalam kampanyenya, Aldy menjanjikan bahwa seluruh sekolah negeri akan digratiskan mulai dari SD sampai SMA, seperti yang dilakukan Alex Noerdin di Kabupaten Musi Banyuasin saat dia menjabat sebagai Bupati. Tak hanya itu, Aldy juga menjanjikan bahwa bila mereka terpilih, sepatu, buku dan seragam untuk sekolah juga akan dibagikan kepada seluruh pelajar sekolah negeri secara cuma-cuma. Tapi apa yang terjadi sekarang, janji yang mengalahkan pasangan SOHE itu tidak dilaksanakan sepenuhnya. Aldy hanya menggratiskan biaya sekolah (itu pun belum seluruh sekolah), tanpa memberikan buku, sepatu dan seragam secara cuma-cuma.

Seharusnya, sebagai pilihan rakyat yang baik, Aldy harus memenuhi janjinya saat kampanye, jangan janji itu hanya dijadikan omong kosong yang dapat menyulut amarah rakyat, karena rakyat tidak buta dan tuli dan rakyat juga bukan objek penipuan bagi mereka yang ingin berkuasa.

Malaysia Tak Pantas Berbangga!

Malaisya tak pantas berbangga hati atas sukses nya Tour MU ke Asia, yang di gelar pertama kali di negara Petromas tersebut. Pasalnya, Indonesia sebagai tetangga mereka batal di kunjungi oleh tim berjuluk "The Red Devils" itu akibat ledakan bom yang kabarnya di dalangi oleh pemain lama, yaitu Noordin M. Top, pria asal negara mereka, Malaysia. Bom yang terjadi di Mega kuningan, tepatnya di 2 Hotel Internasional J.W. Marriot dan Ritz Carlton itu menyebabkan 9 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.


Akibat bom itu pula lah, mimpi dan harapan suporter MU serta 25 pemain Indonesian All Star punah untuk bertemu langsung dengan pemain mega bintang asal club Inggris tersebut. Padahal bila agenda MU mengunjungi Indonesia berjalan denganh lancar, kesebelasan nomor satu di dunia tersebut akan menginap di Jakarta selama 3 hari, waktu yang paling lama diantara negara-negara lain yang mereka kunjungi dan tentunya akan adu kuat dengan para jagoan lapangan hijau Indonesia. Selain itu juga pasti akan banyak event yang akan di gelar oleh suporter setia mereka di Indonesia.

Tapi apa boleh buat, bom Mega Kuningan telah menghapus semua mimpi indah itu. MU batal ke Indonesia, panitia alami kerugian 30-50 M (angka yang sangat besar), 9 orang tewas, tingkat kunjungan turis mancanegara menurun, rupiah juga sempat menurun dan masih banyak lagi akibat dari peristiwa tak berkemanusiaan itu.

Dengan alasan berjihad, seharusnya pelaku dengan kelompoknya tidak menyerang Indonesia tetapi menyerang para yahudi di Israel sana yang saat ini tengah mengancam keberadaan Masjidil Aqso, sejarah peristiwa isra' mi'raj.
Teror bukan ajaran Islam dan teroris bukan sahabat Islam. Mereka hanyalah manusia tak bertanggung jawab, sesat dan nerakalah tempat mereka!

Secarik Impian

Apa arti hidup yang ku jalani selama ini...?
Bagai kuda yang ditunggangi, aku tidak tau kemana tujuanku...
Aku hanya menjalani seluruh tugas dan tuntutan dari sekolah dan orang-orang disekitarku, tanpa tau apa maksud dari semua itu.
Apakah sugesti ini hal yang wajar...? dan dirasakan oleh semua orang...?
Atau hanya aku saja yang merasakannya...?

Aku sungguh bingung...
24 jam sehari hanya kupakai untuk hal-hal yang menurutku membosankan...

Mungkin hanya teman-teman dan internet lah yang membuat hidupku agak sedikit berwarna.
Dan tanpa semua itu aku hanya hidup tanpa jiwa yang bisa menuntunku...

Aku ingin menggapai sebuah impian, tapi aku bingung...
Belum ada cara yang kutemukan.
Belajar dan terus belajar di sekolah membuatku semakin bingung untuk menemukan cara menggapai impianku ini, sebab tak ada pelajaran yang membahas penuh tentang apa yang kubutuhkan saat ingin menggapai impian ku.

Impianku itu sangat sederhana, aku tidak tau apa namanya tapi aku hanya ingin membuat semua orang peduli akan kelestarian alam sekitar dan negara Indonesia.

Ya Tuhan... mungkin kah impianku ku ini terwujud...? Berilah jalan dan cara agar aku bisa menggapainya.
Aku takut bila impianku ini tidak terwujud, alam dan negara ini akan hancur begitu saja.
Tidak ada lagi hutan-hutan yang menjadi sumber segalanya, tak ada lagi hewan-hewan yang sejatinya menjadi pendamping hidup manisia, tak ada lagi kepedulian atas mereka yang senantiasa ber-KKN, menghabisi hak-hak rakyat kecil dan melakukan hal-hal biadab lainnya. Seharusnya hal itu bukan hanya menjadi perhatian aparat, kita pun harus bergerak.

Bila saja impian ku itu terwujud 3, 4 atau 5 tahun kedepan, apakah aku terlambat...?
Apakah alam dan negara ini telah hancur...?

Ya Allah... hanya Engkau yang bisa menentukan apa pun juga. Aku hanya berharap agar impianku ini juga menjadi impian semua anak bangsa lainnya, agar alam dan negara ini tidak akan hancur kecuali pada hari yang telah Engkau tentukan.
Amin...

Pelatihan Animasi PalComTech

Senin 25 Mei 2009.
Aku dipanggil oleh wakil kepala sekolah bidang Humas yaitu Ibu Nurasiah. Rasa degdegan campur penasaran menyatu menyelimuti pikiranku saat aku ingin menemui Ibu itu. Karena merasa tidak pernah melakukan salah, kupercepat tiap langkah ku menuju kantor guru tempat Ibu itu menunggu ku.
Sesampainya di tempat Ibu itu, dengan nada yakin, aku mempertanyakan apa alasannya memanggilku. Tidak lama dari itu, Ibu Nurasiah memberi jawaban dengan sedikit senyuman dan raut wajah yang bersahabat. Ia berkata bahwa aku dan beberapa teman-teman se-ekskul "Blogger 5" di suruh untuk menghadiri kegiatan pelatihan Animasi yang diadakan oleh Universitas PalComTech. Waktu dan tempatnya adalah pada pukul 19.00 s.d 21.00 di Atrium Palembang Indah Mall (PIM).
Saat itu aku merasa sangat beruntung karena mendapatkan kesempatan yang sangat langka ini.
Perasaan gembira membuatku bersemangat untuk memberi tahu informasi ini kepada teman-teman se-ekskul "Blogger 5".
Tanpa menjelaskan secara detail tentang kegiatan ini, teman-teman ku langsung menerimanya dengan semangat yang menggebu.

Setelah pulang sekolah, aku beristirahat dirumah, mempersiapkan diri untuk malam nanti. Segala rencana ku batalkan demi kesiapan ku itu, termasuk rencana bermain futsal dengan teman-teman sekelasku.

Waktu terus berjalan... dan sampailah pada pukul 16.30. Walaupun masih sangat lama dengan pukul 19.00, aku harus bersiap-siap untuk meng-koordinasi teman-temanku yang lain.

Aku mulai berangkat dari rumah pukul 17.00. Dari situ, aku langsung menjemput salah satu temanku dan menuju suatu tempat yang sudah direncanakan menjadi tempat berkumpul sebelum pergi ke PIM.

Saat semua telah berkumpul, mulailah kami menuju PIM tempat pelatihan di adakan.
Singkat cerita....
Sampai di PIM kami lalu mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk setelah itu meneempati tempat yang telah disediakan.
Sebelum pembimbing datang (sekitar pukul 18.45), kami masih asik dengan kegiatan internet masing-masing hingga tiba-tiba listrik semua komputer padam.
Padamnya listrik ini membuat kami tidak ada kegiatan lagi selain ngobrol bersama guru-guru yang turut hadir.
Sekitar 30 menit berlalu (pukul 19.15) listrik pun hidup kembali dan pembimbing pelatihan telah tiba di tengah-tengah kami.

Pembimbing itu bernama Fikri, Ia adalah salah satu dosen dari Universitas PalComTech.

Dengan santai, sabar dan selalu tersenyum, ia melatih kami semua yang berjumlah 24 orang.
Ia menjelaskan pengertian animasi, program untuk membuat animasi dan cara mengoprasikannya.
Pada kesempatan kali ini, Pak Fikri memperkenalkan kami dengan salah satu program untuk membuat animasi, yaitu Macromedia Flash 8.0.
Awalnya kami semua tidak mengerti cara membuat animasi itu, tetapi berkat Pak Fikri, kami telah tau dasar-dasar pembuatan animasi yang sering dipakai oleh para animator profesional, mulai dari cara menggambar objek, mengedit objek, menambah objek, mengatur animasi sampai cara menjalankan animasi tersebut.

Pertama-tama kami semua di suruh untuk membuat sebuah ojek berbentuk bulat berwarna merah yang kemudian di edit menjadi sebuah Apel. Setelah itu, kami dituntunya untuk membuat gambar yang lebih rumit lagi, yaitu anjing, siput dan gambar seorang laki-laki. Tapi gambar yang rumit itu dijadikan animasi melainkan hanya bertujuan untuk membiasakan tangan kami menggambar dalam komputer. Objek yang di buat animasi nya adalah Apel yang telah kami buat di awal tadi. Disamping gambar Apel itu, dibuatlah seekor Cacing yang sekenarionya akan memakan buah Apel itu sampai habis.
Untuk membuat Cacing itu bergerak, dibuatlah beberapa gambar Cacing lagi yang berdekatan dengan Cacing pertama tadi sehingga ketika dibuat menjadi animasi dan dijalankan, Cacing itu seakan-akan berjalan menuju Apel lalu memakannya sampai habis.
Setelah semua selesai dengan animasinya masing-masing, Pak Fikri pun menutup perjumpaan itu karena waktu telah menunjukan pukul 21.15. Akhirnya sebelum berpisah, Pak Fikri sempat memberi alamat e-mailnya kepada kami untuk di kontak sewaktu-waktu kami ada keperluan atau pertanyaan seputar animasi.

Sesaat sesudah itu, aku pun merasa lega dan sangat berterimaksih kepada PalComTech karena telah memberikan pelatihan yang menambah wawasan ku itu secara cuma-cuma (gratis).
Dan kami pun segera menuju ke GOR untuk makan malam bersama sebelum pulang kerumah masing-masing.

Stop Lagu Cinta...!

Lagu cinta...
hanya itu yang terdengar di dunia permusikan Indonesia.
Betulkah hanya untuk mendapatkan materi yang berlimpah, para pemusik negeri ini tega menghancurkan mental dan moral para pendengar lagu-lagu mereka, khususnya para muda-mudi penerus bangsa ini???

Akibat tercemarnya pikiran bangsa ini oleh lagu-lagu cinta yang tidak bermutu, banyak sekali pasangan muda-mudi bangsa ini yang telah berani melakukan perbuatan yang seharusnya belum pantas mereka lakukan seperti berpacaran, jalan bareng, bahkan berbuat maksiat. Subhanallah..., sesungguhnya besar sekali azab bagi mereka yang melakukan hal ini.

Sekarang sudah jarang sekali para muda-mudi yang peduli akan nasib bangsa ini, mereka hanya sibuk dengan pasangan mereka masing masing, bahkan kegiatan belajar yang seharusnya menjadi kewajiban mereka, mereka tinggalkan.

Coba bandingkan antara era sekarang ini dengan era orde baru, saat soeharto menjabat sebagai presiden. Saat itu dunia permusikan Indonesia masih diimbangi oleh lagu lagu yang bernuansa kritik politik buah karya Divo Indonesia yaitu Iwan Fals.

Oleh itu lah, para pemuda-pemudi Indonesia saat itu berani untuk menentang kekuasaan Soeharto yang sangat otoriter. Mereka berani mendobrak gedung MPR tanpa rasa takut walau pun mereka berhadapan dengan para aparat penegak hukum suruhan Soeharto yang terkenal sadis (keparat), bahkan tidak layak disebut sebagai penegak hukum.

Tapi saat ini, hal semacam itu tak lagi terjadi. Akibatnya kita bisa seenaknya saja di permainkan oleh para elit politik yang "nakal". Bahkan saat ini, sosok manusia yang disebut laki-laki, yang terkenal paling berwibawa, bijaksana dan pandai berpikir panjang, saling beradu tonjok hanya gara-gara wanita. Sungguh alasan yang tidak logis.

Untuk itu, saya selaku anak bangsa yang peduli akan nasib bangsa ini ingin berpesan agar para pemusik, baik yang sudah terkenal maupu yang masih indie agar jangan selalu menciptakan lagu-lagu bertema cinta.

Bangsa ini sudah rindu akan kritik dan saran dari kita.

Terus maju Dunia Musik Indonesia....!

Pesta Buku Sumsel 2009

Pameran buku yang di beri judul Pesta Buku Sumsel ini diselenggarakan mulai dari tanggal 10-17 Mei 2009. Di acara tersebut, banyak sekali mempertunjukan bermacam-macam buku dari bermacam-macam penerbit pula.
Aku baru sempat ke pameran tersebut pada saat sehari sebelum pameran itu berakhir, tepatnya pada tanggal 16 Mei.

Aku mengunjungi pameran buku tersebut bersama seorang teman ku dan satu orang guru komputer. Sebenarnya ada 2 teman ku lagi yang berencana pergi barengan bersama kami, tapi karena ada sesuatu dan lain hal, mereka berdua jadi tidak bisa datang.
Dengan bermodalkan niat yang tulus, kaki yang kuat serta badan yang sehat+sejumlah uang yang dapat dibilang banyak lah... aku berkeliling mencari buku yang bagus untuk ku beli.

Setelah melihat, mencari dan meneliti satu per satu buku yang ada, ternyata tidak ada satu pun buku yang lolos ke dalam 2 kategori buku yang ku cari, yaitu buku yang bermanfaat dan harganya pas dengan uang yang ku bawa. Dalam 2 kategori itu hanya kategori pertama lah yang cocok dengan buku-buku yang ada disana. Tercatat banyak sekali judul buku yang sempat kulirik, diantaranya adalah "Boikot Produk pro Israel", "Kisah para Pastur dan Pendeta yang Masuk Islam", "Yahudi Menggenggam Dunia", "Tamasya ke Negeri Akhirat", "Metode Yahudi dalam Mendistorsi Sejarah", dll. Sedangkan untuk kategori yang kedua tidak ada satupun yang cocok. Maklum rupiah yang ku bawa hanya sejumlah Rp10.000, itu pun harus dipotong untuk biaya parkir sejumlah Rp1.000. Jadi total nya hanya 9.000 rupiah. hehehe. (mana ada buku bagus yang harganya 9.000).

Belum putus asa..., aku pun masih mencari dan terus mencari buku yang masuk dalam 2 kategori ku.
Setelah berkeliling, berkeliling dan terus berkeliling, aku pun melihat sebuah sepanduk di salah satu stan pameran buku yang ber tulisan: "dijual buku mulai dari harga Rp 1.000, 2.000, 3.000.... sampai 50.000". Dengan berbagai macam perasaan yang berkecamuk di hati ini, mulai dari perasaan tertarik, senang, hingga penasaran, ku hampiri stan itu. Ku cari buku yang harganya Rp 1.000, 2.000, 3.000, pokoknya yang tidak lebih dari 9.000 lah...
Ternyata setelah lama ku cari, buku yang harganya di bawah 9.000 itu hanya buku-buku komik bekas, dan majalah-majalah bekas, tetapi yang lain, yang masih baru ya... tetap harganya diatas Rp 20.000.

Bbbbeeeehhhh... betapa hancurnya hati ku saat itu, ternyata tetap tidak ada buku yang cocok dengan 2 kategoriku.
Setelah saat itu, baru lah aku berputus asa. Aku hanya dapat melihat-lihat serta menemani guru ku yang mencari buku juga. Tetapi ada sesuatu hal yang membuat ku sedikit terhibur disana. Guru ku ternyata membeli sebuah buku yang buku tersebut sebenarnya ingin sekali ku beli.
Dengan sangat berharap, aku berdo'a semoga saja guru ku yang baik hati itu mau meminjamkan bukunya kepada ku setelah Ia membacanya (ya ndak pak...).
Kalau itu terjadi, berarti aku tidak sia-sia berkunjung ke PESTA BUKU SUMSEL 2009 itu.

Coba pecahkan rekor (part 1)

Wah...., gi mana rasanya standby 36 jam?
kalau komputer sih mungkin gak masalah, paling cuma panas aja.
tapi gi mana kalau yang standby itu manusia, apa jadinya?
itu lah yang ingin aku coba. Kebetulan, di sekolah ku lagi ngadain acara kunci tahun atau perpisahan anak-anak kelas tiga (aku kebetulan lagi kelas dua atau 11). Sebagai salah satu panitia acara itu, aku mesti ikut mendekorasi panggung bareng anak-anak OSIS dan guru-guru. Rencananya saat mendekorasi panggung aku ingin tidak tidur walau pun semenit pun. Saat pertama datang ke Ballroom hotel tempat dilaksanakannya acara tersebut, aku dan 3 temanku yang lain disambut baik oleh anak-anak OSIS yang telah datang terlebih dahulu. Itu membuat ku lebih semangat untuk membantu mendekorasi ruangan yang akan dipakai pagi harinya. Waktu menunjuk jam 20.00 WIB, saatnya kami untuk memasang baliho yang telah di buat oleh anak-anak OSIS. Setelah memasang baliho tersebut, mata ini mulai redup dan rasanya ingin sekali aku tidur. Tetapi aku tetap bertekad untuk mewujudkan niatku yaitu bertahan tidak tidur selama 36 jam. Setalah berusaha sedemikian rupa dengan cara apapun, waktu bergulir ke pukul 02.00 pagi. Saat itulah puncak ngantuk ku benar-benar teruji. Untunglah dibantu oleh pertandingan Liga Champion yang menyiarkan tim andalan ku (Manchester United), mata ini serasa tidak mau tertutup. Apalagi dengan suara-suara aneh yang keluar dari temen-temen ku yang telah tidur duluan, membuat niat ku agak sedikit terbantu.

Setelah pertandingan Liga Champion selesai dengan hasil akhir yang sangat menggembirakan bagi ku, yaitu 1-0 untuk kemenangan klub yang berjuluk Red Devil (MU), misi aneh ku hampir berakhir. Ketika itu aku hampir saja tertidur, tetapi untunglah ada temanku yang bernama Oki yang telah bangun dari tidurnya dan kemudian menemaniku sambil ngobrol-ngobrol tentang apa saja. Misi pun terus berlangsung.

Jam terus berputar hingga pukul 05.00, saat itu teman-teman ku yang lain telah banyak yang terbangun dari tidur mereka dan waktunya untuk menguji coba Slide Show yang telah kami buat bersama. Setelah di coba..... Jreng......! Slide Show yang telah dibuat dengan susah payah itu tidak mau tampil di In Focus proyektor. Saat itulah kami keteteran. Pasalnya pada jam 07.00 acara akan segera dimulai. Dengan disemangati oleh pembimbing kami yaitu Pak Helmi, kami pun segera memperbaiki Slide Show itu.

Dan akhirnya pada pukul 06.00 Slide Show pun sudah diperbaiki dan bisa ditampilkan pada In Focus Proyektor.
Sekali lagi, hal tak terduga saat itu membantu misi ku untuk terus berlangsung.

BERSAMBUNG...........

Akibat Lidah Buaya dan Antiseptik

Pernahkah anda mengalami alergi terhadap sesuatu? Itulah yang ku alami dengan seluruh anggota keluargaku. Aku ingin berbagi pengalaman. Kurang lebih sekitar 5 tahun yang lalu (th. 2004) Aku dan seluruh anggota keluarga ku terserang penyakit demam secara serentak bersama-sama. Waktu itu Ayah ku sebagai kepala keluarga menganggapnya hal biasa. Tapi lama-lama ada yang janggal dengan penyakit kami itu. Penyakit itu datang dan pergi dengan jarak waktu yang dapat dibilang sebentar dan kadang-kadang penyakitnya berubah, seperti yang dialami Ibu ku yang setelah sembuh dari demam, kemudian Ia terserang gatal-gatal, panas dan bentol-bentol di telapak kakinya. Dengan rasa penasaran, Ayah ku menyelidiki apa penyebab penyakit keluarga kami itu. Pertama Ayahku menyelidiki makanan yang kami makan sehari-hari. Tetapi hasilnya nihil, ternyata makanan kami tidak mempengaruhi. Setelah hampir frustasi untuk mencari penyebab penyakit kami itu, Ayah ku pun terpikir dengan suatu hal, yaitu produk-produk yang kami pakai untuk mandi, dan mengepel lantai. Saat menyelidiki produk-produk mandi, Ayahku mencoba untuk meneliti apa yang membuat kami sekeluarga sakit secara bersama-sama dengan menggunakannya satu persatu. Setelah melakukan uju coba berkali-kali, Ayah ku pun menyimpulkan bahwa yang membuat kami demam sekeluarga adalah sabun dan shampo yang berbahan Lidah Buaya. Entah kenapa, lidah buaya yang katanya sangat berguna untuk manusia dapat meracuni kami sekeluarga. Aku pun sempat tidak percaya dengan kesimpulan Ayahku itu. Dengan rasa sangat penasaran, aku pun mencoba memakai produk yang telah dilarang oleh Ayahku itu (sabun dan shampoo berbahan Lidah Buaya). Hasilnya ternyata aku pun benar-benar terserang demam keesokan harinya. Dari percobaan secara langsung itulah, aku sependapat dengan kesimpulan hasil uji coba Ayahku itu. Masalah belum selesai. Masih ada penyakit yang rutin menyerang Ibu ku, yaitu gatal-gatal, panas dan bentol-bentol di telapak kaki. Ayah ku pun memutar otak mencari penyebab penyakit Ibu ku itu. Dengan berpikir bahwa fungsi telapak kaki itu untuk berjalan baik di jalan maupun di lantai rumah, Ayah ku pun menyelidiki produk yang dipakai Ibuku untuk menegpel lantai. Dengan membandingkan hari-hari saat memakai produk pembersih lantai dan hari-hari saat tidak memakai, Ayah ku pun berkesimpulan lagi bahwa produk itulah penyebab penyakit Ibuku itu. Terbukti, saat hari tidak memakai, telapak kaki Ibuku sehat-sehat saja, tetapi saat hari memakai produk pembersih lantai itu, Ibuku mulai terserang penyakitnya lagi. Entah kenapa lagi, antiseptik yang dipakai oleh produk itu menjadi alasan penyebab penyakit Ibu ku. Itu menurut Ayah ku. Setelah saat itu, masalah alergi di keluarga ku pun selesai namun cerita masih berlanjut, masih ada yang mengalami penyakit rutin seperti keluarga kami, yaitu tante ku yang di Bengkulu dan yang di Magetan. Kedua Tante ku itu mengalami asma sejak bertahun-tahun. Walau sudah berobat kemana-mana, penyakitnya itu selalu kambuh. Setelah Ayah ku tadi menemukan penyebab penyakit rutin keluarga kami, Ayah ku pun mencoba menyarankan penemuannya itu kepada kedua Tanteku. Awalnya mereka tidak percaya, tetapi setelah dicoba, alhasil, asma yang mereka derita pun sembuh secara total. Dengan rasa tidak percaya, kedua Tanteku itu sangat berterimakasih kepada Ayahku yang telah memberi tahu kalau penyebab penyakitnya itu adalah Lidah Buaya pada sabun dan shampo serta Antiseptik pada sabun pe-ngepel lantai. Sungguh aneh tapi nyata. Percaya lah. Pesan: Jangan anggap enteng segala penyakit, carilah penyebabnya untuk mencegahnya.

Cinta-cintaan

I love you, I miss you, I need you
Kata-kata itu sudah banyak terucap oleh para remaja sampai anak-anak kecil di Indonesia.
Apa yang salah dari ucapan tersebut?
Sebenarnya itu tadak ada salahnya bila yang mengucap kan adalah orang-orang tertentu.

Tetapi apa jadinya bila anak-anak SD, atau pelajar lainnya yang masih perlu mewujudkan cita-citanya, sudah mengenal dan mengucapkan kata-kata itu kepada teman lawan jenisnya…?
Hari-harinya akan habis hanya untuk masalah cinta, cinta dan cinta tanpa memikirkan hal yang lebih penting lainnya.
Di sekolah pun mereka hanya terkonsentrasi pada masalah cintanya dan tidak memperhatikan pelajaran yang sangat penting baginya.

Menurut ku, penyebab terlalu cepatnya pengungkapan rasa cinta itu (pacaran) adala ulah para pemusik-pemusik terkenal, yang menciptakan lagu hanya bertema cinta, cinta, dan cinta saja (lagu Bullshit).
Lagu lagu itu banyak sekali dipublikasi seperti tanpa ada proses Fliterisasi. Akibatnya yang mendengarkan itu akan terpancing rasa ingin bercintanya kepada lawan jenis mereka mulai dari umur yang sangat muda sekali (SD, SMP, SMA).

Bukannya menyalahi timbulnya rasa cinta kepada lawan jenis. Aku akui bahwa rasa cinta itu adalah sifat manusiawi, tapi aku hanya berharap agar para pemusik dan lembaga-lembaga terkait tidak hanya mempopolerkan lagu bertema cinta. Masih banyak tema lainnya yang bagus untuk dibuat sebagai lagu populer, seperti tema perdamaian, lingkungan, politik, religius, persahabatan, orang tua dan lain-lain agar para pendengar muda Indonesia tidak hanya dituntut untuk berpacaran saja.

Dalam masalah ini pemerintah juga harus memperhatikan dan bertindak. Seperti membuat peraturan komposisi tema lagu pada album musik, contohnya: Pada setiap album, lagu bertema cinta harus tidak boleh lebih dari 2%.
Bila sudah ada peraturan seperti itu, para pendengar muda di Indonesia juga akan terangsang untuk memikirkan hal lain selain dari cinta, cinta, dan cinta.
Mereka akan juga memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk kemajuan bangsa, apa yang akan dilakukannya untuk menciptakan perdamaian dan lain-lain demi keuntungan bangsa ini juga.

Semoga saja harapan itu terwujud dan selalu akan menjadi tradisi untuk para pemusik Indonesia agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan sebuah lagu.