Acara pertama, BuBar!

Tangal 13 September, hari pertama ekstrakurikuler Blogger SMA N 5 Palembang mengadakan acara.
Acara itu tidak lain adalah acara, BUBAR, buka bareng (maklum lagi bulan ramadhan).

------------------

Flashback sebelum kegiatan

Awal pendaftaran, aku banggga sebagai ketua. Adik-adik kelas ku banyak yang ingin menjadi anggota ekskul ku, jumlahnya 33 orang (anggka yang cukup fantastik dibanding dengan ekskul-ekskul lain)
Tapi tak lama, kebanggaan ku itu sirna. Awal rapat (yang akhirnya 4 kali rapat), entah kenapa adik kelas (kelas X) yang datang hanya berjumlah 24 orang. Aku tanya sama adik-adik yang lain kenapa banyak yang tidak hadir, mereka menjawab kalau yang tidak hadir itu ikut menjadi anggota ekskul inti dan lebih memilih rapat dengan ekskul inti (Passus, PMR, PKS). Kabar itu kumaklumi, mengingat ekskul yang keu bentuk ini baru berusia beberapa bulan dan belum sempat memperlihatkan Tajinya, jadi masih kalah pamor dengan ekskul inti yang sudah berusia puluhan tahun itu.

Rapat pertama, aku memperkenalan diri sebagai ketua dan memperkenalkan juga teman-teman ku yang lain yang menjabat sebagai wakil, sekretaris, dan bendahara. Setelah itu, aku langsung mengutarakan masalah pokok yaitu perencanaan tentang acara buka bareng. Hasilnya, pada rapat pertama ditentukanlah: tanggal pelaksanaan (12-13 september 2009), menu makanan (nasi ayam, sop buah dan semangka), tempat pelaksanaan (di rumah salah satu anggota kelas X, Renna) dan sumbangan per orang (Rp20.000/orang).

------------------

Rapat kedua. Masih membahas tentang acara buka bareng. Renna (anggota kelas X) mengkonfirmasi kalau rumahnya tidak bisa di jadikan sebagai tempat berlangsungnya acara karena g' di izinkan oleh orang tuanya. Saat itu seluruh anggota (terutama yang kelas XII) kebingungan, akan dimana acara ini dilaksanakan? tapi, seorang memecah kebuntuan itu. Atika namanya, dia menawarkan rumahnya di jadikan tempat berlangsungnya acara bubar, tapi dengan syarat, bukan dia yang meminta izin ke orang tuannya, melainkan aku, sebagai ketua mereka. Ya... demi anggota yang lain, aku rela-rela aja....
2 hari setelah rapat kedua, HP ku berbunyi karena ada SMS, ternyata itu SMS dari Atika, yang isinya "kak dak usahlah minta izin ke ortu tika, coz tika lagi ribut dengan ortu, jadi cari tempat lain aja, nanti kawan-kawan kena imbasnya kalau bubar di rumah tika" kira-kira begitu....
Hah... lagi-lagi g' bisa. Terpaksa rapat di gelar lagi.

------------------

Rapat ketiga. Gara-gara SMS Atika tadi, rencana di rubah lagi. sekarang Tempat pelaksanaan di putuskan di rumah temenku (anggota kelas XII), Yhuda dan tanggal pelaksanaan diganti menjadi 13-14 september 2009. Awalnya tak ada bantahan, Yhuda setuju aja kalau rumahnya di tumbalkan sebagai tempat pelaksanaan. Tapi setelah beberapa hari dari rapat ketiga, Yhuda terlihat protes. Dia protes tentang iuran untuk buka bareng, katanya "jar, kito ni senior, jadi bayar dikit be, mada'i samo dengan budak kelas X. Ekskul bola be yang senior bayar 5 ribu" aku langsung memberika alasan kenapa ekskul ini berbeda dengan ekskul Sepak Bola. Tapi alasan ku itu ditolak mentah-mentah. Kata Yhuda (didepan anggota kelas XII) "ai, dasar ketuo dak bener, sudah kito kudeta ke be ketuo ini, ganti dengan yang laen...!"
Sempat panas kuping ini mendengar omongan Yhuda tadi dan sempat juga aku khilaf.
Ke-khilafan ku adalah aku langsung memberitau kepada seluruh angota kalau acara Bubar batal di adakan. Tapi setelah kabar itu terdengar oleh pembina kami, aku di pangil ke lab. Komputer. Langsung aku menuju kesana dengan 2 orang temen ku, Guta dan Noval. Aku disarankan untuk menarik omongan ku tadi, karena katanya kami (pengurus ekskul) lah yang akan malu dengan adik kelas kalau bubar di batalkan.
Ada benarnya omongan pembinaku tadi, kami lah nanti yang akan dinilai plinplan dalam mengambil keputusan oleh adik kelas. Aku langsung SMS ke koordinator tiap-tiap kelas, kalau bubar jadi di laksanakan dan tadi hanya ke-khilafanku semata.
Setelah itu, aku coba rundingkan dimana acara akan dilaksanakan dengan Guta dan Noval. Pertama aku minta agar rumah Guta saja yang jadi tempat berlangsungnya acara. Tapi Guta menolak, katanya rumahnya lagi rame gara-gara ada sepupunya yang nginep.
Karena tidak bisa, Noval lah yang kuminta rumahnya di jadikan sebagai tempat pelaksanaan. Noval memberi harapan, katanya dia minta izin dulu ke ortunya, dan kemungkinan akan diizinkan.
Dari situlah kemudian rapat di gelar lagi....

------------------

Rapat ke empat, sehari sesudah perundingan di lab. Komputer dan sehari sebelum acara.
Noval memberi kabar baik, rumahnya di izinkan untuk dijadikan tempat acara bubar nanti.
Akhirnya, rapat ke empat hanya di isi dengan memutuskan tempat berkumpul bagi anggota yang tidak tau alamat Noval (terutama anngota kelas X dan XII) sebelum nanti di jemput oleh anggota yang telah tau alamat Noval.

------------------

Tanggal 13 September 2009, acara pun dilaksanakan dengan seru dan asyik (tanpa Yhuda), penuh canda-tawa dan keakraban antar anggota yang membuatku yakin bahwa ekskul ini (ekskul Blogger) nantinya akan menjadi salah satu ekskul yang diperhitungkan keberadaannya di SMA Negeri 5 Palembang.......

0 komentar:

Posting Komentar