Nyamuk, darah dan Melon...?

Cerita ini berawal saat aku baru pulang dari tarawih kemarin (padahal cuma alasan untuk kewarnet malem-malem aja). Ketika sampai rumah, aku kemudian memasukan motor ke dalam rumah, menutup dan mengunci pagar, menutup dan mengunci pintu rumah dan kemudian aku langsung menuju meja makan, mencari cemilan yang sekiranya dapat mengganjal rasa lapar perut ku ini. Entah kenapa, walau sudah berbuka agak banyak tadi, perut ku masih saja lapar (Aneh??.red). Aku melirik ke arah piring yang isinya gorengan, ternyata da situ ada tahu, tempe, dan jaddah (sejenis ketan yang digoreng). Ya… lumayanlah. Lalu aku ambil sepotong tahu yang langsung saja aku lahap sampai habis, disusul dengan tempe yang terasa garing di mulut (jadi laper nyeritainnya). Begitu nikmatnya gorengan itu kala perus sedang lapar (hahaha…). Setelah itu, walau sudah makan gorengan, perutku masih saja memerintahku untuk mencari makanan lagi. Ya, apa boleh buat, aku langsung membuka seluruh wadah makanan yang tertutup. Di salah satunya, aku temui kumpulan pempek (makanan khas palembang) goreng yang sangat menggoda. Tanpa basa-basi, langsung aku makan saja pempek itu.
Merasa telah banyak makan cemilan (yang hampir melebihi makan makanan berat), tenggorokanku pun terasa haus, yang membuat ku tergerak untuk melangkahkan kaki ke arah kulkas. Tapi sebelum aku mengambil minum di kulkas, aku melihat ada beberapa potong melon di salah satu piring di atas meja makan ku. Aku pun berinisiatif untuk memakannya juga. Tapi apa yang kulihat! Ternyata sebelum aku, sudah ada yang memakannya duluan. Mereka adalah nyamuk. Ku temui ada 3 ekor nyamuk yang nempel di sepotong melon dan 1 ekor lagi yang telah mati tergenang air melon. Lalu ku usir 3 ekor nyamuk tadi untuk meninggalkan melon itu. Lalu segera ku lahap saja melon itu tanpa ragu (Lazizzzz). Setelah memakannya….., timbul beberapa pertanyaan yang membuatku penasaran. Yang pertama, apakah aku akan sakit bila memakan melon bekas gigitan nyamuk? Yang kedua, kenapa nyamuk makan melon? Dari kedua pertanyaan tersebut, yang paling membuat ku penasaran (banget…) adalah pertanyaan yang kedua.
Selama aku sekolah (samapai sekarang kelas XII) aku belum pernah mendengar penjelasan guru ku bahwa nyamuk itu pemakan buah (entah memang belum pernah aku saja yang tidak memperhatikan guru bicara). Setau ku, nyamuk itu pemakan darah manusia dan binatang lain.
Tapi kejadian ini mematahkan pengetahuanku itu. Dengan rasa penasaran, aku coba bertanya kepada teman-teman, tapi pada g’ ada yang tau. Mau tanya guru, kemungkinan g’ ada yang tau juga. Maklum aku kan anak IPS, jadi guru ku g’ ada yang ngajar tentang ilmu alam. (hahaha..., yang IPA dilarang ketawa)
Belum putus asa…, aku mencoba mencari peke' Google, mesin pencari terhebat didunia (hehehe, kok malah promosi…?), dan ku temukanlah jawabannya di sini.
Inti dari makalah yang kubaca itu adalah, bahwa nyamuk itu juga penghisap sari buah-buahan. Tapi mengapa mereka menghisap darah kita? Jawabannya adalah karena nyamuk membutuhkan protein untuk membentuk telurnya. Protein tidak terkandung pada buah-buahan, maka dari itu, KITA lah sebagai penggantinya (pinterkan aku. kwkwkwk...). Selain tentang makanannya, masih banyak ilmu-ilmu tentang nyamuk lainnya yang bisa kalian baca sendiri.
Akhirnya, satu kejadian lagi yang makin menambah wawasan ku, terutama tentang ilmu alam (walaupun aku anak IPS!). Semoga saja akan ada lebih banyak lagi kejadian yang terkesan tak berarti, tapi mengandung penuh education (tau g’ artinya?), agar bisa aku bagi-bagi lewat tulisan-tulisan ku.

0 komentar:

Posting Komentar